Bogor, 2 Juni 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (PPSDM MKG) menyelenggarakan upacara yang penuh khidmat pada Senin (2/6). Upacara ini dipimpin langsung oleh Kepala PPSDM MKG, dengan diikuti oleh seluruh jajaran pegawai, instruktur, dan peserta pendidikan yang tengah menjalani program di lingkungan PPSDM MKG.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi rutinitas seremonial tahunan, tetapi juga momentum reflektif untuk meneguhkan kembali komitmen bersama dalam menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila pada setiap aspek pembinaan sumber daya manusia. Pancasila, sebagai dasar negara dan falsafah hidup bangsa, dipandang penting untuk terus diinternalisasi agar setiap insan BMKG, khususnya di lingkungan PPSDM MKG, senantiasa menjunjung tinggi semangat persatuan, gotong royong, serta rasa cinta tanah air.
Dalam amanatnya, Kepala PPSDM MKG menegaskan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila bukan sekadar mengenang sejarah, tetapi juga pengingat bagi seluruh pegawai untuk bekerja dengan integritas, profesionalisme, serta jiwa nasionalisme. “PPSDM MKG memiliki tanggung jawab besar dalam mencetak sumber daya manusia yang tidak hanya unggul secara intelektual dan teknis, tetapi juga kuat secara moral dan berkarakter kebangsaan,” ujarnya.
Upacara ini juga menjadi simbol komitmen PPSDM MKG sebagai garda terdepan dalam membangun SDM yang tangguh, berintegritas, dan mampu menghadapi tantangan global tanpa kehilangan jati diri kebangsaan. Dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap program pengembangan kapasitas, PPSDM MKG optimistis dapat melahirkan generasi profesional yang siap mengabdi bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Melalui peringatan Hari Lahir Pancasila 2025 ini, PPSDM MKG menegaskan kembali dedikasinya untuk terus menjaga dan mengamalkan nilai-nilai dasar Pancasila. Semangat nasionalisme yang kokoh diharapkan menjadi landasan dalam membangun SDM yang tidak hanya kompeten di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap bangsa dan tanah air.
Dengan berakhirnya upacara, seluruh peserta meninggalkan lapangan dengan semangat baru, membawa pesan bahwa Pancasila bukan hanya sekadar teks dalam sejarah, melainkan pedoman hidup yang harus diwujudkan dalam tindakan nyata demi kemajuan Indonesia